GenPI.co - Karier pemain naturalisasi Malaysia Gabriel Palermo di Eropa berakhir pahit.
Klub divisi tiga Spanyol Unionistas de Salamanca resmi memutus kontrak peminjamannya setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Gabriel Palermo.
Tak hanya itu, klub induknya CD Tenerife juga turut mengakhiri kerja sama dengan pemain 23 tahun tersebut.
BACA JUGA: Tanpa Rasa Takut, Persib Bandung Bidik Kemenangan di Malaysia
Pemutusan kontrak ini merupakan buntut dari sanksi FIFA terhadap skandal tujuh pemain Malaysia yang dianggap menggunakan dokumen kelahiran palsu pada proses naturalisasi mereka.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dinilai telah melanggar aturan dan mendapatkan hukuman berat berupa denda sebesar Swiss Franc 350 ribu (sekitar Rp 7,3 miliar), serta larangan bermain selama 12 bulan bagi ketujuh pemain tersebut.
BACA JUGA: Update Skandal Naturalisasi Malaysia: Banding FAM Ditolak FIFA
Gabriel Palermo menjadi salah satu dari pemain yang terdampak langsung oleh keputusan itu.
Meskipun FAM sempat mengajukan banding kepada Komite Banding FIFA, permohonan tersebut resmi ditolak pada awal November, membuat seluruh hukuman tetap berlaku tanpa perubahan.
BACA JUGA: Di Tengah Rivalitas AS-China, Malaysia Serukan Diplomasi dan Multilateralisme
Unionistas de Salamanca melalui pernyataan resminya menyebut keputusan mengakhiri masa peminjaman Palermo dilakukan setelah menerima pemberitahuan dari FIFA pada 25 September, serta penolakan banding pada 3 November.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































