
GenPI.co - Semua anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat tak hadir dalam rapat paripurna sebagai bentuk boikot APBD Perubahan Jabar tahun 2025, Jumat (15/8).
Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa mengatakan rapat paripurna tetap berlanjut karena jumlah anggota legislatif yang hadir memenuhi syarat kuorum.
“Rapat dihadiri 80 anggota legislatif dari total 120 orang. jadi masih memenuhi syarat kuorum,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/8).
BACA JUGA: Bukan Kejutan, Megawati Disebut Sejak Awal Menyiapkan Sekjen PDIP untuk Hasto
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP Ono Surono sebelumnya menyambut baik rencana perubahan APBD 2025.
Sebab dalam rencana tersebut mengalokasikan kembali bantuan untuk yayasan pondok pesantren serta masjid.
BACA JUGA: Deddy Sitorus Nyatakan Regenerasi di PDIP Tetap Ada, Meski Hasto Kembali Jadi Sekjen
Tetapi sampai usulan terakhir yang disepakati, Gubernur Dedi Mulyadi tidak mengalokasikan anggaran lagi untuk pondok pesantren.
Dalam APBD Perubahan yang disepakati justru muncul nomenklatur baru, yakni beasiswa bagi santri tidak mampu sebesar Rp 10 miliar.
BACA JUGA: Alasan Hasto Kristiyanto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Kemenangan Pemilu Disinggung
“Fraksi PDIP Tak menandatangani persetujuan bersama APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat 2025,” ujar Ono Surono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News