GenPI.co - Korea Selatan menyebut investasi teknologi kecerdasan buatan (AI) akan menjadi prioritas utama kebijakan ekonomi, Jumat (22/8).
Dilansir Reuters, langkah tersebut diambil seiring penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang dipicu hambatan perdagangan dan tekanan tarif Amerika Serikat.
Kementerian Keuangan Korea Selatan mengumumkan akan meluncurkan paket kebijakan besar-besaran pada paruh kedua 2025 yang mencakup 30 proyek utama berbasis AI dan inovasi teknologi.
BACA JUGA: Mendagri Semprit Bupati Pati Soal Kenaikan PBB: Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat
Fokus pengembangan AI akan meliputi berbagai sektor strategis seperti robotika, mobil, kapal pintar, peralatan rumah tangga, drone, pabrik otomatis, chip semikonduktor, material canggih, dan produk budaya.
Transformasi besar menuju AI menjadi satu-satunya jalan keluar dari penurunan pertumbuhan karena guncangan populasi.
BACA JUGA: DPR RI Minta Pemerintah Tak Berpuas Diri soal Capaian Pertumbuhan Ekonomi
Hal itu merujuk pada angka kelahiran yang terus mencetak rekor terendah di Korea Selatan.
Pemerintah berencana menyiapkan dana investasi senilai 100 triliun won (sekitar USD 71,5 miliar) bersama swasta untuk mendukung sektor-sektor strategis.
BACA JUGA: Ekonomi Jerman Masih Lesu, Ekspor Melemah dan Bank Terpukul Dampak Tarif AS
Sementara itu, pemerintah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi hanya 0,9%, turun drastis dari 2,0% pada 2024 dan proyeksi awal 1,8% yang dikeluarkan Januari lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
