GenPI.co - Ketua Komisi III DPRD Bali Nyoman Suyasa menyatakan akan ke kantor Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM Jakarta untuk minta tambahan kuota LPG 3 kg.
Permintaan tambahan kuota LPG 3 kg tersebut supaya bisa mengatasi kelangkaan yang terjadi selama satu bulan terakhir.
Suyasa mengatakan kuota LPG 3 kg pada 2025 ini hanya 231.192 metrik ton. Jumlah ini menurun 78 ribu metrik ton jika dibandingkan 2024 yakni 238.223 metrik ton.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Pastikan Golkar Konsisten Dukung Prabowo Subianto
“Kami akan konsultasi dulu ke Jakarta, mengajak Pertamina dan dinas perdagangan mencari solusi serta tambahan kuota,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/8).
Dia mengungkapkan ketika pemerintah pusat telah setuju penambahan kuota LPG 3 kg di Bali, maka hal selanjutnya yang dibutuhkan yakni pengawasan di lapangan.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Janji Tahu Diri Jika Kursi Golkar di DPR RI Turun pada Pemilu 2029
Menurutnya, pengawasan di lapangan diperlukan agar menekan distribusi yang menyimpang atau tidak tepat sasaran.
Suyasa menyampaikan perlu adanya suatu sistem yang mengatur kuota pembelian LPG 3 kg bagi untuk setiap KK maupun UMKM.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Bantah Isu Tak Harmonis dengan Gibran Seusai Tidak Disalami
“LPG 3 kg adalah kebutuhan sangat vital di Bali. Bayangkan, membeli LPG kalau tidak antre berjam-jam, nyarinya susah. Belum lagi harga naik,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
