GenPI.co - Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Jean-Paul Van Gastel menyebut konsistensi permainan tim menjadi bahan evaluasi saat ditahan imbang Persis Solo.
PSIM Yogyakarta diketahui hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Persis Solo dalam lanjutan kompetisi Super League di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/11).
Van Gastel mengatakan pertandingan melawan tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut berlangsung dengan intensitas yang sangat tinggi.
BACA JUGA: Buru Kado Ultah ke-102, Persis Solo Janjikan Kemenangan di Derbi Mataram Kontra PSIM
“Ini benar-benar sebuah derbi, penuh gairah dan pertarungan di lapangan. Saya merasa kami kalah karena kami unggul 2-0 terlebih dahulu,” katanya dikutip dari laman tim, Senin (10/11).
Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan permainan timnya di babak kedua tidak bermain sebaik seperti di babak pertama.
BACA JUGA: Persis Solo vs PSIM Yogyakarta, Van Gastel Berhasrat Bawa 3 Poin di Manahan
“Kami tak bermain sebaik seperti sebelumnya (babak pertama). Tapi pemain sudah habis-habisan sampai akhir,” tuturnya.
Salah satu pencetak gol PSIM Yogyakartya Deri Corfe pun setuju dengan pernyataan Van Gastel.
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta Tambah Pede Seusai Tundukkan Persik Kediri
“Kami sempat unggul 2-0 tapi terasa seperti kalah. Kami kecewa hasilnya, mungkin kami kurang beruntung,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































