
GenPI.co - Timnas Voli Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina pada laga terakhir leg pertama SEA V League 2025.
Bertanding di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (3/8), Timnas Voli Putri Indonesia kalah 1-3 (20-25, 20-25, 25-16, 13-25) dari Filipina.
Manajer Timnas Voli Putri Indonesia Luciana Taroreh menyebut skuad asuhan Octavian belum mampu keluar dari tekanan permainan cepat Filipina sejak awal laga.
BACA JUGA: Rekor Buruk Timnas Voli Putri Indonesia, 3 Kali Beruntun Jadi Juru Kunci
Menurutnya, keberuntungan juga belum berpihak kepada Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan.
"Keberuntungan belum berpihak pada kami. Lawan bermain sangat baik dan kami akui bahwa Timnas Voli Putri Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi," ujar Luciana dikutip dari JPNN, Senin (4/8).
BACA JUGA: Dikalahkan Filipina, Timnas Voli Putri Indonesia Terlemah di SEA V League 2025
Luciana juga mengakui bahwa level permainan Filipina menunjukkan perkembangan signifikan.
Hal itu menjadi salah satu faktor sulitnya skuad Srikandi Merah Putih untuk keluar dari tekanan sepanjang laga.
BACA JUGA: Belum Pernah Menang, Timnas Voli Putri Indonesia Ingin Bungkam Filipina
Kekalahan dari Filipina menambah keterpurukan Timnas Voli Putri Indonesia pada leg pertama SEA V League 2025.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Timnas Voli Putri Indonesia Mengakui Level Permainan Filipina Berkembang Pesat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News