GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini meminta supaya TNI serius mengevaluasi secara berkala penggunaan senjata oleh personelnya.
Jazuli mengatakan TNI merupakan organ pertahanan yang dipersejatai. Oleh karea itu, prajurit pun harus orang-orang pilihan yang matang secara psikologis.
“Sangat berbahaya jika prajurit sembarangan memakai senjata dengan mengabaikan SOP. Terlebih terjerat tindak pidana,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (16/1).
BACA JUGA: TNI AL: Proses Hukum Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Berjalan Transparan
Hal itu dikatakannya merespons peristiwa eks prajurit TNI Sertu Hendri yang menembak seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung, Senin (13/1).
“Anggota TNI yang desersi harus lebih ketat dan tegas lagi dalam pengawasannya,” tuturnya.
BACA JUGA: Komisi I DPR RI Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Lingkungan TNI
Dia mendesak Mabes TNI membuat kebijakan yang lebih ketat pada pemakaian senajata api oleh prajurit TNI.
“Kami prihatin. Eks anggota TNI meletuskan senjata menyebabkan anggota TNI lain terluka. Kasus lain penembakan bos rental mobil,” ujarnya.
BACA JUGA: Pangkoarmada Pastikan Tindak Tegas Oknum TNI Tembak Bos Rental Mobil
Politikus dari PKS itu menyatakan Komisi I DPR RI pun akan meminta laporan evaluasi sekaligus rencana tindak lanjut kebijakan untuk menertibkan disiplin prajurit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
