GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti langkah PT Perkebunan Nasional (PTPN) yang menyewakan lahan Perkebunan teh ke pihak luar urusan perkebunan.
Tindakan tersebut menyebabkan penyerobotan lahan perkebunan teh menjadi kebun sayur di daerah Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Dedi Mulyadi menyayangkan tindakan PT PTPN itu dan memastikan kasus penyerobotan lahan oleh oknum dan pemodal tersebut sudah ditangani polisi.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Pede Jumlah PHK di Jawa Barat Berkurang Berkat Tumbuhnya Industri
“Dalam waktu dekat mungkin pelaku dan otak pelaku segera dilakukan penahanan,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (3/12).
Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta supaya jajaran PTPN menghentikan kegiatan alih fungsi kebun teh dengan menyewakan lahan ke pihak luar Perkebunan.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Beber Dana TKD Jawa Barat Terserap Maksimal Rp11 Triliun
“Tindakan tersebut memicu para pihak memanfaatkan area PTPN diubah peruntukannya untuk kepentingan lain,” ujarnya.
Dia juga menekankan supaya PTPN kembali ke bisnis awal yaitu di sektor perkebunan. Bukan membuka bisnis lain, termasuk properti.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tagih Menkeu Purbaya Agar Dana Bagi Hasil Segera Dibayarkan
“Area Perkebunan teh dan karet kembalikan lagi menjadi teh dan karet. Jangan hanya dibiarkan kosong,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































