Catatan Dahlan Iskan: Setelah Iskan

4 days ago 15
 Setelah Iskan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Alhamdulillah: hujan mulai reda di Sumatra bagian utara. Sejak tiga hari lalu. Sebelum itu tujuh hari hujan turun terus-menerus. Deras. Sepanjang hari. Sepanjang  malam.

Rasanya lega tiga hari terakhir hujan tidak turun lagi. Hanya gerimis di beberapa tempat.

Bukan berarti penderitaan sudah berakhir. Banjir bandang, genangan, dan kehancuran sudah terlalu besar. Di Sumatra Utara. Di Sumatra Barat. Di Aceh. Total yang meninggal dunia 631 orang --angka dari BNPB Pusat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pengampunan Presiden

Pengungsi di Aceh saja hampir 500.000 orang. "Ini bencana terbesar kedua setelah tsunami tahun 2004," ujar tokoh Aceh kepada Disway.

Sawah pun hancur: 130.000 hektare. Rumah yang rusak 71.000. Sekolah yang terkena 165, termasuk empat pesantren. Itu baru di Aceh. Lima kabupaten di Aceh bagian selatan sampai terisolasi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rahmanullah Lakanwal

Lima kabupaten ini hampir sama parahnya: Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Singkil, Takengon.

Sebenarnya banjir bandang di Takengon ini bin ajaib. Wilayah Takengon bukan dataran rendah. Takengon letaknya di perbukitan. Kenapa juga banjir?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Parade Kalkun

Itu karena banyaknya penggalian tambang di sana: mengais emas. Tambang ilegal. Sedang di Bener Meriah dan kabupaten lainnya akibat banyaknya hutan yang berubah jadi kebun sawit. Juga hutan yang jadi bahan baku kertas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |