BMKG: Waspada Kekeringan dan Hujan Lebat di Jawa Tengah saat Kemarau

2 months ago 32
 Waspada Kekeringan dan Hujan Lebat di Jawa Tengah saat Kemarau - GenPI.co
Peta informasi peringatan dini curah hujan tinggi di wilayah Provinsi Jawa Tengah pada Dasarian II Juli 2025. (Foto: ANTARA/HO-BMKG)

GenPI.co - Masyarakat Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti kekeringan dan hujan lebat pada musim kemarau ini.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan wilayah yang sudah memasuki musim kemarau adalah sebagian besar Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Blora, dan Demak.

“Bahkan, untuk wilayah Boyolali, Jepara, dan Wonogiri berstatus waspada kekeringan meteorologis, sedangkan Klaten berstatus siaga kekeringan meteorologis,” kata dia, Senin (14/7).

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem di Rinjani Hambat Evakuasi Pendaki Brasil, BMKG Angkat Bicara

Teguh menjelaskan dari hasil monitoring parameter iklim global seperti ENSO (El Nino-Southern Oscillation) serta IOD (Indian Ocean Dipole) saat ini berada dalam kondisi netral.

“Ini diprediksi tetap netral hingga semester kedua tahun 2025," papar dia.

BACA JUGA:  BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan pada H+1 Lebaran 2025

Di sisi lain, suhu muka laut (Sea Surface Temperature/SST) di perairan Indonesia pada periode Juli hingga Desember 2025 diprediksi akan didominasi oleh normal hingga anomali positif.

Suhu ini lebih hangat dengan kisaran nilai 0,5 derajat celius hingga 2 derajat celsius.

BACA JUGA:  Puncak dan Pegunungan Jabar Jadi Prioritas, BMKG Bergerak Cepat Lakukan Modifikasi Cuaca

Namun demikian, hujan masih berpotensi terjadi pada Dasarian II Juli 2025 di sejumlah daerah Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |