BMKG Minta Warga Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Barat hingga DIY

1 month ago 24
BMKG Minta Warga Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Barat hingga DIY - GenPI.co
Pengunjung berada di warung makan yang diterjang gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/7/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

GenPI.co - Wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY diminta mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan selatan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan potensi terjadinya gelombang tinggi itu dipengaruhi keberadaan bibit siklon 96W.

Bibit siklon ini terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera bergerak ke arah barat laut.

BACA JUGA:  Hati-Hati! BMKG Sebut Cuaca di Kota Besar Berpotensi Diguyur Hujan

Kondisi ini memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

"Jika sebelumnya tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi hanya berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY, mulai hari ini (18/12) hingga beberapa hari ke depan juga berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY," kata dia, dikutip Kamis (19/12).

BACA JUGA:  Curah Hujan Berpotensi Meningkat 20%, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Selama Nataru

Teguh menjelaskan pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

Adapun pola angin di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 10-30 knot.

BACA JUGA:  BMKG: Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Ringan

Dia menyebut kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Jawa Tengah, Selat Makassar bagian selatan, Teluk Bone, Laut Sulawesi, dan Teluk Tomini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |