
GenPI.co - Basarnas mengusulkan memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto mengatakan pihaknya mengusulkan memperpanjang operasi SAR korban kapal tenggelam ini.
"Setelah 7 hari sudah kita perpanjang dan kita juga lihat suasana keluarga korban dan kita sendiri yang mempublikasikan dan hadir di sini, kita semua adalah manusia-manusia berintegritas kepada masyarakat dan negara kita," kata Eko, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Keluarga Ingatkan Janji Gibran, Jangan Hentikan Pencarian Korban KMP Tunu
Tim SAR gabungan sebenarnya sudah memperpanjang operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya hingga Jumat ini.
Eko mengungkapkan usulan perpanjangan operasi SAR ini karena pertimbangan kemanusiaan dan masih banyak korban KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan.
BACA JUGA: 3 Mayat Korban KMP Tunu Kembali Ditemukan, Identifikasi di RSUD Blambangan
Setidaknya masih ada sebanyak 20 orang korban KMP Tunu Pratama Jaya belum ditemukan.
"Tentunya pemerintah tidak tinggal diam dan kami pun dari organisasi SAR akan menyampaikan kepada pimpinan, mudah-mudahan bisa diperpanjang dan besok kami umumkan," ungkap Eko.
BACA JUGA: KMP Tunu Terdeteksi 30 Meter dari Kabel Listrik Jawa-Bali, PLN Pantau Ketat
Sebagai informasi, jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 15 korban ditemukan meninggal (1 proses identifikasi), dan 20 korban masih dinyatakan hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News