GenPI.co - Sebanyak 9 rumah di Kabupaten Lumajang terendam banjir lahar hujan Gunung Semeru disertai pasir yang meluap ke pemukiman warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan banjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi pada Jumat (5/12) sore.
"Ada 9 rumah terdampak banjir lahar Semeru dan satu warung yang rusak berada di tepi sungai di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro," kata dia, Sabtu (6/12).
BACA JUGA: Gempa Lahar dan Letusan Masih Aktif, Status Gunung Semeru Tetap Awas
Sebelumnya sebuah video amatir warga memperlihatkan aliran lahar hujan disertai pasir melintasi Sungai Regoyo.
Lahar hujan ini tampak mengepulkan uap panas meluap ke pemukiman warga yang berada di Dusun Sumberlangsep.
BACA JUGA: 23 Tiang Rusak Akibat Erupsi Semeru, PLN Pastikan Listrik Lumajang Sudah Pulih
"Hari ini kami melakukan asesmen, karena kemarin Jumat (5/12) akses jalan menuju ke sana masih belum bisa dilalui karena banjir lahar Semeru," papar dia.
Isnugroho menjelaskan ada sekitar 136 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumberlangsep yang sempat terisolasi karena banjir lahar.
BACA JUGA: Erupsi Semeru: 3 Orang Luka Berat, 528 Mengungsi, dan 204 Ha Lahan Pertanian Rusak
Meskipun begitu, kini alat berat tengah membersihkan material pasir yang menutup akses jalan menuju ke dusun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































