GenPI.co - Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh, terendam banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia mengatakan banjir mulai merendam Pidie pada Jumat (22/11), sekitar pukul 20.27 WIB.
Nara mengungkapkan bencana banjir ini dipicu hujan deras sehingga debit air sungai di daerah itu meluap ke pemukiman warga setempat.
BACA JUGA: Diare hingga DBD, Ini Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir
"Banjir masih menggenangi beberapa kecamatan dalam Kabupaten Pidie," kata dia, dikutip Senin (25/11).
Di sisi lain, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan nasional hingga lahan persawahan milik warga.
BACA JUGA: Banjir Melanda Jakarta, Masyarakat Diimbau Waspadai Ancaman Diare dan Leptospirosis
"Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pidie menyebabkan debit air sungai meluap hingga mengenangi rumah warga, jalan, dan persawahan masyarakat," ungkap dia.
BPBD Pidie mencatat sejumlah daerah yang dilanda banjir adalah Kecamatan Pidie 7 desa, Padang Tiji 5 desa, Tiro 1 desa, Sakti 11 desa, Delima 7 desa, dan Mutiara Timur 9 desa.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Trenggalek, Rumah Warga Rusak dan Jembatan Putus
Selanjutnya, Kecamatan Glumpang Tiga 10 desa, Kembang Tanjonh 13 desa, Peukan Baro 6 desa, Keumala 2 desa, Glumpang Baro 1 desa, Mutiara 11 desa, Indra Jaya 2 desa, Mane 1 desa, Simpang Tiga 2 desa, dan Kota Sigli 2 desa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News