GenPI.co - Sebanyak 13 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir dan angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Nurul Huda mengatakan akibat banjir ini sebanyak 2.347 jiwa terdampak.
Selain itu, ratusan rumah terendam dan sejumlah infrastruktur rusak akibat luapan air serta hempasan angin kencang.
BACA JUGA: Semeru Erupsi 147 Kali dan 2 Getaran Banjir Lahar Picu Kenaikan Debit Air DAS
"Sebagian besar wilayah sudah surut, tetapi tim masih melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan," kata dia, Selasa (11/11).
Nurul menjelaskan bencana ini dipicu curah hujan tinggi di daerah perbukitan.
BACA JUGA: Banjir Lahar Gunung Semeru Putus Akses Jalan, 300 KK di Lumajang Terisolasi
Akibatnya, air bah meluap dari sungai-sungai kecil ke permukiman warga.
Dia membeberkan Kecamatan Sanggar menjadi wilayah paling parah terdampak.
BACA JUGA: Fenomena Bulan Purnama Picu Banjir Rob di Pesisir Bali, BMKG Imbau Waspada
Di wilayah tersebut, banjir merendam 4 desa, yakni Desa Boro, Kore, Sandue, dan Taloko.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































