GenPI.co - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespons seruan Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memintanya untuk tobat nasuha.
Cak Imin sebelumnya bersurat ke tiga menteri Kabinet Merah Putih, salah satunya Bahlil Lahadalia untuk melakukan tobat nasuha.
Seruan untuk tobat atau mengevaluasi diri tersebut menyusul terjadinya bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Sebut Strategi Pemenangan Pemilu 2029 Beda, Teknologi Harus Dipakai
“Kalau pertobatan nasuha, Cak Imin juga tobah nasuha-lah. Kami semua harus evaluasi diri lah,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (5/12).
Hal tersebut disampaikannya saat merespons pertanyaan awak media di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (4/12).
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Soal TNI Jaga Kilang Pertamina, Disebut Demi Negara
Menurut Bahlil, sosok yang bisa memberikan perintah kepada para menteri Kabinet Merah Putih hanyalah Presiden Prabowo Subianto.
Maka dari itu, dirinya pun hanya konsentrasi menjalankan instruksi dari Presiden Prabowo. Termasuk dalam penanganan di daerah bencana.
BACA JUGA: Golkar Jawa Barat Panaskan Mesin Politik, Siap Jalankan Instruksi Bahlil Lahadalia
“Yang bisa perintah saya, Pak Presiden Prabowo dan saya fokus menjalankan urusan rakyat serta apa yang diperintahkan Pak Prabowo,” ujar Ketum Partai Golkar itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
