
GenPI.co - Kelelahan akibat konflik berkepanjangan di Ukraina dan pengurangan bantuan kini menghambat upaya untuk menolong jutaan warga dari kesulitan.
Dilansir Reuters, hal itu disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Amy Pope, Minggu (13/7).
Pernyataan tersebut muncul setelah Konferensi Pemulihan Ukraina di Roma berhasil menggalang lebih dari 10 miliar euro (sekitar USD 11,7 miliar) untuk mendukung negara yang dilanda perang itu.
BACA JUGA: Vatikan Bungkam Soal Perundingan Rusia-Ukraina, Prospeknya Masih Belum Pasti
"Konflik ini telah berlangsung selama tiga setengah tahun. Saya rasa wajar jika banyak pihak merasa lelah," ujar Pope.
Badan Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini mendapatkan laporan langsung dari warga Ukraina yang telah menghadapi serangan terus-menerus.
BACA JUGA: Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Harapan Baru untuk Ukraina
"Mereka kehilangan rumah dan harus mengungsi berkali-kali," kata Pope.
Dia menegaskan bahwa kelelahan bukanlah alasan untuk berhenti membantu.
BACA JUGA: Madura United Tambah Daya Gedor, Rekrut Gelandang Ukraina Gryshyn
"Tanpa perdamaian, penderitaan rakyat Ukraina akan terus berlanjut," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News