Asap Sate Picu Keluhan Wisatawan, 24 PKL Malioboro Ditertibkan

3 hours ago 7
Asap Sate Picu Keluhan Wisatawan, 24 PKL Malioboro Ditertibkan - GenPI.co
Sebanyak 24 pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di kawasan Malioboro Yogyakarta ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (Foto: ANTARA/HO-Satpol PP Yogyakarta)

GenPI.co - Sebanyak 24 pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di kawasan Malioboro Yogyakarta ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta Yudho Bangun Pamungkas mengatakan menertibkan sebanyak 24 PKL.

"Mereka itu kan memang sepertinya niatnya 'kucing-kucingan'. Jadi memang mereka itu berjualannya di perbatasan perbatasan antara Jalan Malioboro, sama Jalan Margo Mulyo itu dengan sirip-siripnya," kata dia, Rabu (31/12).

BACA JUGA:  Kronologi KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Magetan, Palang Pintu Terbuka

Yudha menjelaskan PKL yang ditertibkan ini terdiri dari berbagai jenis pedagang, termasuk 14 penjual sate.

Dia menegaskan penertiban ini bagian dari penegakan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 26 Tahun 2002 tentang Penataan Pedagang Kaki Lima serta Perda Kota Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2024 tentang Ketertiban Umum.

BACA JUGA:  KA Malioboro Eskpres Tabrak 7 Kendaraan di Magetan, 4 Orang Meninggal

Dia menyebut keberadaan PKL ini banyak dikeluhkan pengunjung karena menimbulkan asap pembakaran.

Selain itu, mereka kerap meninggalkan sisa bumbu, bungkus, dan arang, di lokasi berjualan.

BACA JUGA:  Waspada Macet! Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Malioboro saat Malam Tahun Baru

Hal ini dianggap mengganggu kebersihan dan kenyamanan kawasan Malioboro.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |