GenPI.co - Akademisi IAIN Gorontalo Sahmin Madina mengingatkan konten kreator Ferry Irwandi untuk tak membangun opini seolah negara abai terhadap bencana di Sumatra.
Sahmin menyebut konten Ferry Irwandi terkait bencana di Sumatra terutama Aceh Tamiang tidak peka terhadap penderitaan korban dan berpotensi mengandung muatan politisasi.
“Dalam kondisi bencana, warga butuh empati dan solidaritas. Bukan narasi provokatif yang memperkeruh suasana,” katanya dikutip dari JPNN, Senin (8/12).
BACA JUGA: Ferry Irwandi Sebut Urusan dengan TNI Selesai Seusai Ada Dialog
Dia menyebut pernyataan Ferry yang menyebut negara tak hadir di daerah bencana adalah klaim terlalu jauh dan tak sepenuhnya mencerminkan apa yang ada di lapangan.
Sarmin mengungkapkan banyak unsur pemerintah, sukarelawan, maupun aparat yang turun ke lapangan membantu para korban.
BACA JUGA: DPR RI Pertanyakan Urgensi TNI Hendak Laporkan Ferry Irwandi
“Jangan membangun opini seolah negara benar-benar abai. Itu tak adil untuk mereka yang kerja siang malam membantu korban bencana,” ujarnya.
Dia menyampaikan konten kreator sebagai publik figur mempunyai tanggung jawab moral dalam memberikan informasi ke publik.
BACA JUGA: DPR RI Nilai Kasus Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan, Putusan MK Disinggung
“Narasi yang disampaikan itu harus berdasar data, dan tanpa mengedepankan emosi. Terlebih memicu kontroversi sekaligus provokatif,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
