GenPI.co - Sebanyak 74 penyulang listrik yang terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali menyala.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar Helmi Heriyanto mengatakan pemulihan sistem kelistrikan setelah bencana di Sumbar telah dilakukan secara bertahap sejak 27 November 2025.
"Proses pemulihan ini merupakan kerja maraton yang dilakukan siang dan malam oleh PLN dan seluruh unsur pendukung di tengah medan berat akibat banjir dan longsor," kata dia, dikutip Rabu (3/12).
BACA JUGA: 30 Kampus Terdampak Bencana di Sumatra, Akses Kampus Terputus hingga Listrik Padam
Helmi menjelaskan pemulihan sistem kelistrikan ini tuntas 100 persen hingga seluruh 74 penyulang terdampak kembali beroperasi.
Dia mengungkapkan penyulang listrik yang telah menyala tersebut di antaranya, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh, UP3 Bukittinggi, dan UP3 Solok.
BACA JUGA: 9 Gardu Induk Terdampak Banjir Sumut, PLN Percepat Pemulihan Listrik
"Seluruh wilayah yang sebelumnya mengalami pemadaman kini kembali menyala," papar dia.
Hemi menegaskan upaya pemulihan pascabencana menjadi bukti komitmen bersama dalam memastikan layanan kelistrikan tetap andal bagi masyarakat.
BACA JUGA: Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Terputus, Listrik Padam, dan Komunikasi Down
Di sisi lain, dia membeberkan bencana hidrometeorologi menyebabkan gangguan serius pada sistem kelistrikan di berbagai wilayah Sumbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
