GenPI.co - Sebanyak 20 orang korban ledakan di SMAN 72 Jakarta masih dirawat di 3 rumah sakit (RS) Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi mengatakan para korban ini mengalami beragam luka, seperti luka bakar, gangguan pendengaran hingga patah tulang tengkorak.
"Data korban per hari ini, pukul 13.00 WIB, berjumlah 20 pasien," kata dia, dikutip Jumat (14/11).
BACA JUGA: Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Luka Bakar, Ada yang Operasi Tulang Kepala
Budi menjelaskan 13 orang dirawat di RS Islam Jakarta, RS YARSI 6 orang, dan RS Polri dirawat 1 orang.
"Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak," tutur Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Martinus Ginting.
BACA JUGA: KPAI Dampingi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Tekankan Perlakuan Berperspektif Anak
Martinus mengungkapkan sejumlah korban mengalami gangguan pernapasan dan luka karena serpihan logam efek ledakan.
Dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta ini, total korban sebanyak 96 orang dengan rincian 67 orang luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 orang luka berat.
BACA JUGA: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Beraksi Sendiri, Pastikan Bukan Jaringan Teror
Perwakilan siswa dari SMA Negeri 72 Jakarta Muhammad Akbar Dante menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung wibowo yang membantu korban ledakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
