
GenPI.co - Sebanyak 10 orang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hanyut terseret banjir bandang saat kembali dari lokasi kegiatan KKN di hulu Sungai Bulawa di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Dari 10 orang tersebut, 3 di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Mereka adalah Alfateha Ahdania Ahmadi asal Ratatotok Sulawesi Utara dan Sri Maghfira Mamonto warga Inobonto Sulawesi Utara, serta Regina Malaka warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
BACA JUGA: Astaga! Mapolda Gorontalo Kebakaran, Kapolda Sebut Tidak Ada Korban Jiwa
Sementara korban selamat adalah Fiqri Fariz K Pakaya warga Palele Sulawesi Tengah, Risman Ahmad asal Taliabu Maluku Utara dan Sukirman Satar asal Kambani Sulawesi Tengah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango Achril Y. Babyonggo mengatakan tim SAR gabungan melakukan evakuasi para mahasiswa yang terjebak di hulu sungai.
BACA JUGA: Pesawat SAM Air Jatuh di Gorontalo, 4 Orang Meninggal Dunia
"Tim telah berada di lokasi untuk menjemput 4 korban selamat yang masih terjebak di hulu sungai," kata Achril, dikutip Kamis (17/4).
Mereka adalah Nirmawati Musa warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Lisda B Laindjong asal Buol Sulawesi Tengah, Ahmad Firli Aprilio Mamonto warga Kotamobagu Sulawesi Utara, serta Alif Rahmat Sandhi, warga Isimu, Kabupaten Gorontalo.
BACA JUGA: KPU: 1 Bakal Calon Wakil Gubernur di Pilkada Gorontalo Tak Lolos Tes Kesehatan
Menurut dia, 4 mahasiswa itu sebelumnya hanyut terbawa arus banjir bandang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News