GenPI.co - Polisi berhasil mengungkap kasus teror bom terhadap 10 sekolah yang ada di Depok, Jawa Barat, Selasa (23/12) lalu.
Pelaku diketahui berinisial H (23). Dia melakukannya karena kecewa terhadap seseorang bernama Kamila Hamdi yang namanya disebutkan sebagai pengirim email teror.
“Motifnya sakit hati lamarannya ditolak keluarga Kamila Hamdi,” kata Kasat Reskrim Poles Metro Depok Kompol Made Oka, dikutip dari Antara, Sabtu (27/12).
BACA JUGA: Lamaran Ditolak, Pelaku Sebar Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok
Made mengungkapkan tersangka dan Kamila sempat pacaran pada 2022. Namun, perjalanan cinta pasangan tersebut kandas.
Pelaku kemudian melakukan serangkaian teror dan ancaman terhadap Kamila, maupun kampus.
BACA JUGA: 10 Sekolah di Depok Dapat Teror Bom, Polisi Diminta Serius Usut Tuntas
“Pelaku juga banyak order fiktif dan makanan yang dikirim ke rumah Kamila. Padahal, yang bersangkutan tidak memesan,” ujarnya.
Made menyampaikan teror yang dilakukan tersangka ini, untuk mencari perhatian. Karena H tak dipedulikan lagi oleh Kamila.
BACA JUGA: 5 Perekrut Anak ke Jaringan Terorisme Ditangkap, Modus Lewat Medsos dan Game Online
“Sampai akhirnya, mengirim pesan teror yang menjadi perhatian publik, yakni meneror 10 sekolah di Depok,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
