GenPI.co - Pembangunan jembatan bailey atau darurat di kawasan Awe Geutah, Kabupaten Bireuen, Aceh, dikebut.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengatakan kerusakan jembatan ini memutus total arus transportasi darat dari Banda Aceh menuju Medan melalui jalur tengah Bireuen.
Jembatan utama Kuta Blang ini rusak diterjang banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Prabowo Subianto di Aceh Sebut Pemimpin Dipilih Rakyat untuk Hadapi Kesulitan
“Kami harus segera membuka jalur pengganti agar mobilitas warga dan distribusi logistik tidak lumpuh terlalu lama,” kata dia, dikutip Senin (8/12).
Wagub menargetkan pembangunan jembatan alternatif dilakukan secepat mungkin untuk memulihkan konektivitas antarwilayah.
BACA JUGA: RSUD Aceh Tamiang Kembali Beroperasi Setelah Dapat Genset, RSUD Aceh Tengah Menyusul
Sementara itu, Pelaksana Pekerjaan jembatan bailey Munizar dari PT Takabeya menjelaskan pihaknya menargetkan pembangunan jembatan ini rampung 5 hari.
"Kami terus kebut, Insyaallah jembatan ini bisa diselesaikan lima hari ke depan, sehingga bisa dipergunakan warga baik dari Banda Aceh ke Medan maupun sebaliknya," papar dia.
BACA JUGA: 2 Jembatan Bailey Dipasang di Bireuen, Akses Medan–Banda Aceh Segera Pulih
Munizar membeberkan perbaikan jembatan dilakukan Kementerian PU dengan bantuan prajurit Yonzipur TNI AD, dan masyarakat setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
