GenPI.co - Kabupaten Tapanuli Utara di Sumatra Utara menjadi contoh percepatan penanganan terpadu pascabencana di Sumatra.
Hal ini khususnya untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Sumatra.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan sertifikat rumah huntap di Tapanuli Utara akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada 21 Maret mendatang,
BACA JUGA: Korban Bencana Sumatra Terima Hunian Tetap, Dilengkapi Sertifikat Tanah
“Tapanuli Utara bisa menjadi contoh. Bangunannya selesai, listrik selesai, dan sertifikat juga selesai,” kata dia, Jumat (26/12).
Dia berharap Tapanuli Selatan, Sibolga, dan wilayah Tapanuli lainnya juga sudah memiliki sertifikat untuk rakyat.
BACA JUGA: Pembangunan Hunian Sementara Bagi Korban Bencana di Aceh Ditarget Selesai Februari
Di sisi lain, menteri yang kerap disapa Ara ini meminta agar lokasi huntap bagi penyintas bencana Sumatra tidak jauh dari fasilitas umum (fasum).
"Tolong dipersiapkan lokasi-lokasi untuk huntap, secara teknikal tidak banjir, aman dari potensi longsor, dan tidak jauh dari fasilitas umum, dan jelas secara hukum, jangan lokasi yang merusak lingkungan," papar dia.
BACA JUGA: Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Dimulai, Target Rampung 2026
Namun demikian, dia menggarisbawahi semua tergantung kecepatan dari pemerintah daerah yang membangun huntap melalui gotong-royong ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































