GenPI.co - Sebanyak 4 ekor gajah jinak dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dikerahkan untuk membersihkan puing kayu di pemukiman penduduk di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kepala KSDA Wilayah Sigli Aceh Hadi Sofyan mengatakan 4 ekor gajah jinak ini melakukan pembersihan puing kayu atau setelah bencana.
Sasarannya adalah lokasi yang tidak bisa dilewati alat berat.
BACA JUGA: Antar Air Bersih untuk Korban Banjir, 2 Sukarelawan Tewas & 5 Luka-Luka di Aceh Timur
"Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Share," kata dia, dikutip Selasa (9/12).
Keempat gajah adalah Abu, Mido, Ajis, dan Noni. Para gajah ini bersama mahot (pawang) membersihkan puing-puing kayu di pemukiman penduduk Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya.
BACA JUGA: 98 Desa di 7 Kecamatan Aceh Tengah Terputus Akses, Bantuan Dikirim via Helikopter
"Kami target pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya," ungkap dia.
Dia membeberkan gajah ini membantu membersihkan material yang tersangkut di rumah-rumah penduduk.
BACA JUGA: 3 SPBU di Aceh Tamiang Kembali Beroperasi, Pemulihan Bertahap
Hal ini terutama membuka akses jalan menuju rumah warga yang tertimbun bekas banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































