GenPI.co - Singapura menginstruksikan Meta Platforms untuk mengambil langkah tegas terhadap penipu daring yang menyamar sebagai pejabat pemerintah.
Dilansir AFP, Minggu (7/9), penipuan jenis ini tengah mengalami lonjakan tajam dan telah menyebabkan kerugian hingga puluhan juta dolar, menurut pernyataan otoritas setempat.
Menteri Negara Urusan Dalam Negeri Goh Pei Ming menyebut Facebook menjadi platform utama yang dimanfaatkan para penipu dalam melancarkan aksinya.
BACA JUGA: 3 Hal Bisa Membuat Metabolisme Tidak Lancar, Berat Badan Susah Turun
Dia memperingatkan Meta bisa dikenai denda hingga SGD 1 juta (sekitar USD 776.000) jika tidak segera bertindak.
"Polisi akan meminta Meta untuk mengambil langkah konkret guna menangani iklan, akun, profil, dan laman bisnis palsu yang menyamar sebagai pejabat penting pemerintah," ujar Goh.
BACA JUGA: Meta Ungkap Aksi Penipuan Global, Jutaan Akun WhatsApp Dihapus
Data menunjukkan bahwa pada paruh pertama 2025, jumlah kasus penipuan yang melibatkan penyamaran sebagai pejabat pemerintah melonjak hingga 200% dibanding tahun sebelumnya, dengan total lebih dari 1.760 kasus.
Kerugian akibat jenis penipuan ini mencapai SGD 126 juta, meningkat hampir 90% dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Mengenal Khasiat Jintan Hitam dalam Meningkatkan Fungsi Metabolisme Tubuh
Salah satu contoh yang menonjol melibatkan penggunaan teknologi deepfake yang menampilkan wajah Perdana Menteri Lawrence Wong untuk mempromosikan skema investasi mata uang kripto palsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
