GenPI.co - Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 M di Bekasi, Karawang, Purwakarta Jawa Barat, hingga Jakarta pada Rabu (20/8) diakibatkan oleh aktivitas Sesar Baribis.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,52° LS – 107,25° BT di Tenggara Kabupaten Bekasi.
Wafid menjelaskan pusat gempa di Bekasi ini berada di darat dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, dan pegunungan.
BACA JUGA: Gempa di Poso, 1 Tewas Puluhan Warga Luka-Luka dan 204 Bangunan Rusak
"Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis," kata dia, Kamis (21/8).
Wafid mengungkapkan litologi penyusun wilayah ini terdiri dari batuan sedimen berumur tersier, batuan gunung api berumur kuarter, dan endapan aluvium berumur Resen.
BACA JUGA: Gempa di Poso Guncang 9 Desa, 35 Rumah dan 4 Fasilitas Umum Rusak
Lebih lanjut dia membeberkan batuan yang sudah lapuk dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.
"Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan,” imbuh dia.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat di Rusia Sebabkan Tsunami, Jepang dan Hawaii Perintahkan Evakuasi
Menurut dia, batuan yang berumur lebih muda atau yang sudah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
