GenPI.co - Sebanyak 1.543 sampel tes doping atlet Indonesia diambil oleh Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) dari sejumlah event olahraga sepanjang 2024.
Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto mengatakan sampel tes doping ini diambil Direktorat Testing lembaga itu termasuk dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan Peparnas 2024.
"Untuk PON XXI ada sebanyak total 1.170, sedangkan Peparnas sejumlah 181 sampel," kata Gatot, dikutip Sabtu (4/1).
BACA JUGA: Sanksi dari WADA Dicabut, Begini Langkah IADO Selanjutnya
Gatot membeberkan event lain yang jadi ajang pengambilan sampel adalah gabungan sejumlah kejuaraan dari induk cabang olahraga dan ASEAN University Games (AUG) di Surabaya dan Malang.
Dari ajang ini, IADO mengambil sampel masing-masing 84 dan 51 sampel.
BACA JUGA: Positif Menggunakan Doping, Mykhailo Mudryk Terkejut
"Kemudian dari gabungan kejurnas lain sebanyak 47 dan World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi ada 10 sampel," papar dia.
Dia menyebut IADO berusaha melakukan berbagai upaya untuk menunjukkan kepatuhannya kepada World Anti-Doping Code (WADA).
BACA JUGA: Tetap Respek, Arne Slot Anggap Manchester United Klub Hebat
Hal ini dilakukan lantaran WADA memantau kinerja seluruh NADO-nya (National Anti-Doping Organization), IF (International Federation), pemerintah, dan berbagai lembaga di seluruh dunia terkait doping.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News