GenPI.co - Pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi memilih bersikap realistis dalam menatap persaingan bola voli putri SEA Games 2025 di Thailand.
Megawati menilai bahwa kekuatan tim-tim Asia Tenggara masih menempatkan Thailand sebagai favorit utama yang sulit ditaklukkan.
"Thailand itu paling bagus di Asia Tenggara. Suatu kebanggaan bisa bermain melawan mereka. Kalau bicara emas, sejujurnya masih jauh. Peringkat dua atau tiga saja sudah bagus, tetapi nanti lihat hasil akhirnya saja," ujar Megawati dikutip dari Antara, Rabu (10/12).
BACA JUGA: SEA Games 2025: Gregoria Diminta Lebih Stabil Jelang Final Lawan Thailand
Pernyataan Megawati bukan tanpa dasar. Thailand telah menjadi penguasa bola voli putri di kawasan Asia Tenggara selama hampir lima dekade.
Sejak 1977, Negeri Gajah Putih mengoleksi 16 medali emas, termasuk dominasi tak terbantahkan dengan 14 gelar beruntun sejak 1989 hingga 2023.
BACA JUGA: SEA Games 2025: Sebelum Lawan Myanmar, Timnas Indonesia U-23 Bisa Tersingkir
Sementara itu, Indonesia terakhir kali meraih emas pada 1983 setelah menang 3-2 atas Filipina di Singapura.
Pada tiga edisi terakhir SEA Games (2019, 2021, dan 2023), Timnas Voli Putri Indonesia selalu membawa pulang medali perunggu.
BACA JUGA: Cetak Sejarah, Filipina Hajar Indonesia untuk Pertama Kalinya di SEA Games
Semuanya diraih setelah mengalahkan Filipina pada perebutan tempat ketiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































