GenPI.co - Pelatih Kepala Tunggal Putri Indonesia Imam Tohari menilai Gregoria Mariska Tunjung masih perlu meningkatkan performa dan kestabilan permainan menjelang partai final beregu putri SEA Games 2025 di Thailand.
Evaluasi itu disampaikan setelah Gregoria tampil kurang konsisten pada laga semifinal melawan Malaysia.
Imam menjelaskan bahwa Gregoria sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik.
BACA JUGA: Cetak Sejarah, Filipina Hajar Indonesia untuk Pertama Kalinya di SEA Games
Namun, beberapa kali dia kehilangan fokus pada momen-momen penting, sehingga permainan menjadi lebih ketat dan berlangsung di luar ekspektasi tim pelatih.
"Gregoria sudah mencoba menerapkan pola yang kami siapkan, tetapi ritmenya naik-turun. Pada babak final, kami butuh level permainan yang lebih stabil," ujar Imam dikutip dari Antara, Selasa (9/12).
BACA JUGA: SEA Games 2025: Dibungkam Filipina, Timnas Indonesia U-23 Masih Bisa Lolos
Pelatih 49 tahun itu mengatakan bahwa pengalaman Gregoria di level elite menjadi modal berharga.
Namun, pengalaman tersebut perlu diimbangi dengan ketenangan dan kemampuan mengambil keputusan yang lebih tajam ketika pertandingan memasuki fase kritis.
BACA JUGA: SEA Games 2025: Lolos ke Semifinal, Putri KW dan Gregoria Ungkap Tekanan Laga
"Dia punya kapasitas besar, tinggal bagaimana konsentrasi dijaga. Final tidak akan mudah," kata Imam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































