
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai reshuffle kabinet menjadi langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi pengaruh Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut dari lima menteri yang dicopot saat reshuffle beberapa hari lalu, ada empat di antaranya adalah pembantu kepala negara era pemerintahan Jokowi.
“Empat itu yakni Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, Budi Gunawan, dan juga Dito Ariotedjo,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (10/9).
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Prabowo, Diharap Beri Arah Baru Pembangunan Nasional
Ray mengungkapkan empat orang itu sebelumnya bagian dari 12 anggota kabinet Prabowo yang juga pernah menjabat di era pemerintahan Jokowi.
“Artinya, anggota kabinet saat ini yang merupakan mantan anggota kabinet Pak Jokowi tinggal delapan orang,” tuturnya.
BACA JUGA: Budi Arie Setiadi Seusai Didepak dari Kabinet, Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo
Pengamat politik itu menyebut tinggal 25 persen yang merupakan mantan menteri era Jokowi masih menduduki jabatan di era Presiden Prabowo saat ini.
“Tampaknya sedang berlansung Dejokowinisasi, sebagai gantinya beralih ke Gerindranisasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Disebut Waktunya Copot Orangnya Jokowi di Kabinet
Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (8/9) lalu melakukan reshuffle pada Kabinet Merah Putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News