GenPI.co - Perbaikan kerusakan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra mencapai Rp51,82 triliun.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan hitungan biaya untuk memperbaiki kerusakan bencana di Sumatra ini masih bisa bertambah.
Hal ini mengingat jumlah korban masih belum mencapai data final dan diperbarui setiap harinya.
BACA JUGA: Sebabkan Bencana di Sumatra 4 Perusahaan Disegel, Menhut: Tidak Ada Kompromi
“Tentu saja, data ini belum akurat, masih terus kami lengkapi. Kami berkoordinasi dengan Kementerian PU. Tadi dari Bapak Menteri PU khusus untuk Aceh saja, pemulihan sampai dengan saat ini (hingga) kondisi seperti semula membutuhkan anggaran Rp25,41 triliun,” kata dia, dikutip Senin (8/12).
Suharyanto menjelaskan biaya perbaikan di daerah-daerah terdampak bencana di Sumatra Utara mencapai Rp12,88 triliun.
BACA JUGA: 914 Orang Meninggal Akibat Bencana di Sumatra, 389 Jiwa Masih Hilang
Sedangkan biaya perbaikan untuk Sumatra Barat mencapai Rp13,52 triliun.
“Kami laporkan ini secara nasional Bapak Presiden, dari Kementerian PU dengan penjumlahan dari tiga provinsi, estimasi yang diperlukan, dana, sekian Bapak,” ungkap dia.
BACA JUGA: Pertamina RJBT Dukung Pemulihan Energi di Sumatra dengan Kirim Puluhan AMT
Dia mengungkapkan anggaran perbaikan akan dipakai untuk meningkatkan pelayanan kepada korban, pengungsi, dan masyarakat umum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































