GenPI.co - Ratusan burung pipit (Estrildidae) mati karena tersambar petir di area Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada Jumat (22/11).
Kepala Balai KSDA Bali Ratna Hendratmoko mengatakan saat kejadian, petugas kebersihan bandara langsung mengevakuasi bangkai burung dari lokasi.
"Pohon tempat kawanan burung bertengger mengalami patah ranting akibat sambaran petir. Sambaran ini mengakibatkan kawanan burung yang sedang beristirahat di pohon tersebut turut tersambar dan mati," kata dia, dikutip Senin (25/11).
BACA JUGA: Bandara I Gusti Ngurah Rai Wajibkan Penumpang dari Luar Negeri Isi Aplikasi Satu Sehat
Ratna membeberkan saat tim BKSDA Bali melakukan pengecekan, ditemukan sisa 3 ekor bangkai burung dalam kondisi degradasi hingga 90%.
Kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilakukan nekropsi atau pengambilan sampel.
BACA JUGA: Absen 8 Tahun, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Buka Rute Penerbangan Bali-Kinabalu
Di sisi lain, peristiwa ini disebabkan oleh faktor alam.
Ratna menegaskan tidak ada indikasi wabah penyakit atau penyebab lain.
BACA JUGA: Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Rute Penerbangan Bali-Australia Via Canberra
"Kami tetap akan memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ekosistem tetap terjaga," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News