GenPI.co - DPW PSI Nusa Tenggara Timur menegaskan komitmennya berada di garda terdepan mendorong pembahasan RUU Perampasan Aset.
Ketua DPW PSI NTT dr Christian Widodo mengatakan partainya sudah sejak tujuh tahun lalu menyuarakan pentingnya regulasi tersebut.
“Kampanye kami terkait perampasan aset telah banyak terdokumentasi di media sosial,” katanya dikutip dari JPNN, Senin (8/9).
BACA JUGA: Baleg DPR RI Janji Secepatnya Bahas RUU Perampasan Aset
Hal tersebut disampaikannya saat diskusi publik terkait RUU Perampasan Aset, yang digelar di Celebes Resto, Kayu Putih, Kupang.
Christian menilai RUU Perampasan Aset sangat penting supaya bisa menguatkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
BACA JUGA: Said Iqbal Singgung Kasus Noel dan RUU Perampasan Aset saat Demo Buruh
Sebab selama ini aset milik tersangka korupsi banyak yang tak berhasil dilacak meski proses hukumnya sudah berjalan.
Menurut dia, RUU Perampasan Aset ketika sudah disahkan menjadi UU maka semua pun akan berpikir dua kali untuk melakukan tindak pidana.
BACA JUGA: Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dave: Golkar Pilar Utama Pendukung Pemerintahan
“Tapi harus ingat, UU ini pun bisa menjadi pisau bermata dua. Ketika disahkan, harus ada lembaga independent yang mengawasi,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
