
GenPI.co - Pertamina EP Field Cepu membeberkan proses pemadaman sumur minyak ilegal di Blora sangat sulit karena terkendala konstruksi sumur yang tidak standar.
Pertamina EP Field Cepu turut membantu upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Superintendent HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Pertamina EP Field Cepu Indra Firmanuddin mengatakan sumur minyak ilegal ini tidak dilengkapi kepala sumur (wellhead).
BACA JUGA: Bupati Blora Sebut Sumur Minyak yang Terbakar Ilegal dan Abaikan Keselamatan
Indra menyebut ini membuat proses pemadaman menjadi sangat sulit.
“Ada beberapa langkah yang kami lakukan. Pertama, upaya pendinginan di area sekitar lokasi karena suhu cukup panas dan dekat dengan pemukiman serta lahan pertanian warga," kata Indra, dikutip Selasa (19/8).
BACA JUGA: Kebakaran Sumur Minyak di Blora, 2 Warga Tewas dan 3 Luka-Luka
Indra menjelaskan pihaknya berupaya memutus mata rantai segitiga api di sumur ilegal Blora ini.
Caranya adalah mengurangi suplai oksigen dengan metode menutup titik sumur dengan menggunakan tanah.
BACA JUGA: 2 Pekerja Luka Bakar Seusai Ledakan Sumur Pertamina di Subang, Dirujuk ke Jakarta
“Karena sumur ini dibuat tidak standar, tidak ada wellhead atau peralatan yang memadai, maka opsi terbaik adalah menutup titik api dengan media tanah,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News