Pengungsi Banjir Agam Diduga Keracunan Muntah dan Diare, Dinkes Selidiki Dapur Umum

5 hours ago 6
Pengungsi Banjir Agam Diduga Keracunan Muntah dan Diare, Dinkes Selidiki Dapur Umum - GenPI.co
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam. (Foto: ANTARA/Yusrizal)

GenPI.co - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Sumatra Barat menginvestigasi keracunan 11 korban bencana yang berada di lokasi pengungsian di Jorong Labuah, Nagari atau Desa Sungai Batang.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengatakan Puskesmas Maninjau mengambil beberapa sampel makanan yang disantap korban saat berada di pengungsian.

"Saya telah memerintahkan Puskesmas Maninjau untuk melakukan investasi ke lapangan dalam mencari penyebab keracunan 11 warga yang merupakan korban terdampak banjir bandang yang tinggal di lokasi pengungsian di Jorong Labuah, Nagari Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Raya," kata dia, Minggu (14/12).

BACA JUGA:  Agam Porak-Poranda Karena Bencana, Kerugian Rp863,79 Miliar, 72 Warga Masih Hilang

Hendri menjelaskan dari keterangan korban, mereka makan makanan yang disediakan oleh dapur umum berupa pecel lele.

"Penyebab keracunan ini belum pasti, maka kami melakukan investasi ke lapangan," papar dia.

BACA JUGA:  Korban Banjir Agam Butuh 525 Hunian Sementara, 806 Rumah Rusak Berat

Dia membeberkan para korban ini terdiri dari anak-anak, perempuan dewasa, dan laki-laki.

Mereka mengalami mual, muntah, diare, dan pusing setelah menyantap makanan pada Sabtu (13/12).

BACA JUGA:  Korban Meninggal di Agam 190 Orang 72 Warga Masih Hilang, Kerugian Rp682 Miliar

Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |