GenPI.co - KPK merespons terkait adanya pihak yang menyebut penggeledahan di rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai upaya pengalihan isu yang sedang hangat dibicarakan.
Penggeledahan di rumah Hasto Kristiyanto yang berada di Bekasi, Jawa Barat tersebut dilakukan oleh penyidik lembaga antirasuah itu pada Selasa (7/1).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan kegiatan penggeledahan tersebut buka merupakan upaya pengalihan isu.
BACA JUGA: Sidik Kasus Hasto Kristiyanto, eks Anggota DPR RI Dipanggil KPK
“Ada pihak yang merasa kegiatan ini pengalihan isu untuk isu lain yang sedang hangat dibicarakan. Mari kita biarkan itu di ruang publik,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (8/1).
Dia mengungkapkan ada juga pihak yang menilai penyidik KPK terlambat melakukan penggeledahan. Sebab penetapan Hasto sudah dilakukan sejak 24 Desember 2024.
BACA JUGA: Hasto Tak Hadiri Panggilan, KPK: Penyidik Menjadwalkan Ulang
“Terkait penilaian apakah terlambat atau tidak, kami tidak bisa larang pihak luar berpikiran seperti itu,” tuturnya.
Tessa menjelaskan penggeledahan itu dilakukan berdasar kebutuhan penyidik. Termasuk juga upaya penyitaan, dan lainnya.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Belum Bisa Penuhi Panggilan KPK, PDIP: Ada Agenda Terjadwal
“Penggeledahan, penyitaan itu bergantung pada kebutuhan pemenuhan unsur perkara yang sedang ditangani. Jadi penyidik yang punya penilaian, kapan penggeledahan dilakukan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
