GenPI.co - Pemerintah akan membangun 2.603 rumah bagi korban bencana banjir dan longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan ribuan rumah itu bukan hunian sementara, tetapi hunian tetap.
“Per hari ini sudah ada kesiapan untuk membangun rumah bagi saudara-saudara kita, ya, di Sumatra Barat, di Sumatra Utara, dan Aceh sebesar 2.603 unit,” kata dia, Rabu (17/12).
BACA JUGA: Korban Banjir Agam Butuh 525 Hunian Sementara, 806 Rumah Rusak Berat
Menteri yang akrab disapa Ara ini menjelaskan pembangunan hunian tetap akan dimulai bulan ini.
Dia menyebut pembangunan hunian ini dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan.
BACA JUGA: 476 KK di Agam Siap Direlokasi ke Huntara di Salareh Aia, Linggai Park, dan Balingka
“Bagaimana kita bisa bekerja dengan benar sesuai aturan tapi juga cepat. Karena itulah arahannya (Presiden) kepada kami,” imbuh dia.
Di sisi lain, pihaknya berkoordinasi sesuai arahan Presiden supaya regulasi tidak menjadi penghalang negara dalam membantu rakyat.
BACA JUGA: Korban Bencana di Sumatra Akan Dapat Hunian Sementara dan Tetap
Dia mengungkapkan sejumlah lokasi telah diusulkan dan terus diklasifikasi berdasarkan tiga kriteria utama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































