GenPI.co - BNPB mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir dan tanah lonsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan upaya percepatan melalui pola kerja sampai 18 jam per hari.
“Tujuannya supaya warga segera menempati hunian yang layak selama proses pemulihan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (26/12).
BACA JUGA: 31 Orang Masih Hilang, Operasi Pencarian Koban Bencana Aceh Dihentikan
Pembangunan huntara melibatkan sejumlah unsur, yakni TNI dan Polri, BNPB, hingga pemda, dengan pembagian tugas yang terkoordinasi.
BNPB menyatakan pembangunan huntara telah berlangsung di sejumlah wilayah Sumatera Utara, termasuk Tapanuli Utara yang sudah menyelesaikan satu unit.
BACA JUGA: Korban Bencana Sumatra Terima Hunian Tetap, Dilengkapi Sertifikat Tanah
Kemudian untuk progres pembangunan huntara di Sumatera Barat, menjadi yang tercepat dibandingkan dua provinsi lain.
Abdul mengungkapkan untuk di Aceh, dari 8 kabupaten maupun kota yang terdampak bencana, baru enam yang menetapkan lokasi huntara.
BACA JUGA: Korban Meninggal Dunia Bencana di Sumatera Utara, Jadi 371 Orang
Enam daerah itu, yakni Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Benar Meriah, dan Bireun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































