GenPI.co - Para pengungsi korban bencana di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, nekat menuruni bukit menyerbu generator listrik demi mengisi daya ponsel.
"Ya turun untuk cas hp kami pak mau memberi kabar keluarga. Masih tidak ada listrik di atas," kata warga Desa Sigiring-giring Lauli, dikutip Selasa (9/12).
Truk generator listrik dari Kementerian Sosial ini diaktifkan selama 2 jam untuk menyuplai jaringan listrik tenda pengungsian.
BACA JUGA: 338 Warga Meninggal Akibat Bencana Sumut, Tapanuli Tengah Terbanyak
Lauli mengaku jalan kaki 4 jam lebih dari rumahnya yang berada di perbukitan Desa Sigiring-giring.
Desa Sigiring-giring diketahui masih terisolasi dari bantuan setelah jalan penghubung utama Hutanbolon - Tukka rusak parah.
BACA JUGA: Tembus Medan Ekstrem seperti Tebing dan Lumpur, PLN Pulihkan Listrik Sumut 100 Persen
Selain jauh, perjalanan para pengungsi ini juga menantang.
Mereka harus melintasi bukit yang rawan longsor dan permukiman yang sudah hancur dipenuhi balok-balok kayu-batu besar.
BACA JUGA: Target 5 Hari, Jembatan Bailey Bireuen Segera Sambung Aceh–Sumut
Selain itu, lokasi ini menjadi perlintasan air deras di Lingkungan IV, Hutananolon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































