GenPI.co - Pengamat politik Efriza menilai nama Prabowo Subianto sebagai Presiden sekaligus Ketum Partai Gerindra akan jatuh ketika hadir di acara Kongres Projo.
Efriza mengatakan hadirnya Prabowo di acara Projo bisa menyeretnya ke dalam arus yang tak menguntungkan. Baik itu secara pribadi serta politik.
“Prabowo akan jatuh namanya, dan terbawa polemik antara Projo dengan Jokowi, Projo dengan relawan dan Gerindra,” katanya dikutip dari JPNN, Senin (3/11).
BACA JUGA: Sukarelawan Prabowo Sebut Tak Ada Urgensi Presiden Hadir di Kongres ProJo
Dia menilai kegiatan organisasi sukarelawan yang dipimpin Budi Arie Setiadi itu memang sebaiknya dibiarkan berjalan tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
“Kalau ketua umumnya ingin masuk partai, maka penuhi aturan berlaku. Jangan terkesan mencari swaka politik atau dispesialkan,” tuturnya.
BACA JUGA: GCP Tegaskan Prabowo Subianto Tak Wajib Hadir di Kongres ProJo
Menurut dia, langkah tersebut cukup penting supaya soliditas antar organisasi, sayap partai, dan simpul sukarelawan yang sudah mendukung Prabowo bisa tetal terjaga.
Efriza berpendapat situasi politik seusai Pemilu 2024 masih membutuhkan kehati-hatian dalam bersikap agar tak memunculkan kesalahpahaman antarpendukung.
BACA JUGA: Dasco Tidak Bisa Pastikan Kehadiran Prabowo Subianto di Kongres ProJo
Sebab kesalahpahaman bisa dampaknya bisa memicu terjadinya polemik antar kader serta sukarelawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
