GenPI.co - Komisi XI DPR RI menyatakan dukungan untuk Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa terkait kebijakan pembinaan untuk pengusaha kecil yang memasarkan rokok ilegal.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan penguatan Kawasan Industri Hasil Rokok (KIHT) dengan pembinaan untuk mengatasi rokok ilegal itu lebih konstruktif.
Sebab saat ini banyak pelaku usaha kecil yang punya keinginan beroperasi secara legal, tapi kurang akses dan pendampingan.
BACA JUGA: Golkar Soal Misbakhun Kritik Menkeu Purbaya, Dianggap Sebatas Masukan
“Melalui pembinaan, maka bisa memberi jalan yang lebih realistis untuk mereka,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/11).
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan melalui pembinaan, maka akan memberi kepastian usaha serta berkontribusi untuk penerimaan negara.
BACA JUGA: Mukhamad Misbakhun Minta Menkeu Purbaya Perbaiki Gaya Komunikasi
“Intinya mengintegrasikan mereka ke dalam sistem, bukan membuatnya semakin terpinggirkan. Jadi negara dan pelaku usaha sama-sama untung,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan supaya Dirjen Bea dan Cukai bisa lebih ketat dalam pengawasan terhadap peredaran dan produksi rokok ilegal.
BACA JUGA: Mukhamad Misbakhun Minta Menkeu Purbaya Tak Berpolemik dengan Bahlil Lahadalia
“Pelaku usaha yang ingin berubah harus difasilitasi. Namun bagi yang melanggar juga harus tetap ditindak tegas,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
