GenPI.co - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut tidak bisa memastikan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung sekali atau dua putaran.
Peneliti senior LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan hasil hitung cepat atau quick count terdapat margin of error sekitar 1 persen.
“Kami tidak bisa menentukan sekali atau dua putaran. Ada margin of error sekitar 1 persen,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (28/11).
BACA JUGA: Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil 40,11 Persen, Pramono Anung 49,53 Persen
Dia mengungkapkan hasil hitung cepat dengan margin of error sekitar 1 persen ini, tingkat partisipasi pemilihnya ada 53,05 persen, termasuk data sampel 99 persen.
hasil dari hitung cepat ini menyebut pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggu dari dua rival yakni Ridwan Kamil dan Suswono, serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Ridwan Kamil Temukan Dugaan Pembagian Amplop Jelang Pilkada Jakarta
Rinciannya adalah pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapat 39,37 persen. Kemudian Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memperolejh 10,68 persen.
Sedangkan untuk pasangan calon yang diusung PDIP yakni Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,95 persen.
BACA JUGA: Sebut Maruarar Sirait Main SARA di Pilkada Jakarta, Chandra: Sangat Berbahaya
Sebagaimana diketahui tahapan pemungutan suara pada Pilkada 2024 telah selesai pada Rabu (27/11) pukul 13.00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News