GenPI.co - Ketua Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mendesak percepatan penanganan bencana di Sumatra, terutama Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Lisda mengatakan sampai saat ini masih ada lebih dari 4 ribu kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terisolasi.
Dia menilai daerah tersebut merupakan wilayah yang paling berat terdampak sejak banjir dan tanah longsor pada 2 Desember lalu.
BACA JUGA: Legislator NasDem Desak Polri Ungkap Dalang Perusakan Kebun Teh di Bandung
Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan akses jalan utama di daerah itu terputus, dan jembatan ambruk. Akibatnya bantuan logistik pun hanya bisa melalui udara.
“Kalau tidak memakai helikopter, sangat sulit untuk masuk. Banyak bantuan tapi drop sulit dilakukan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/12).
BACA JUGA: NasDem Sayangkan Impor Beras di Sabang saat Indonesia Panen Raya
Komisi VIII berharap pemerintah pusat mempertimbangkan penetapan status bencana nasional, karena sangat penting untuk percepatan penanganan.
“Warga sudah 13 hari terjebal dan belum semua mendapat makanan yang cukup. Mungkin dua hari aman, tapi dua pekan sangat bahaya,” ujarnya.
BACA JUGA: Politikus NasDem Sebut Rezim Jokowi Jahat, Langsung Disindir Ahmad Ali
Sementara, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan akses ke Bayang Utara hampir tidak bisa ditembus memakai jalur darat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































