GenPI.co - Sebanyak 54 orang luka-luka dalam sebuah ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan puluhan orang ini mengalami luka ringan hingga sedang.
"Data yang kami terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi," kata Asep.
BACA JUGA: Ledakan Tabung Oksigen di Aceh Barat, 2 Warga Tewas dan 15 Rumah Rusak
Asep menjelaskan Polda Metro Jaya melakukan pengamanan TKP dengan memberikan garis polisi (Police Line) dan telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.
Di sisi lain, pihaknya membuka 2 posko terkait peristiwa tersebut di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Ledakan Kompor di Pekalongan Tewaskan 1 Keluarga, Polisi: Ada Kebocoran Gas
"Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat," ungkap Asep.
Pihaknya juga masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Ledakan Gedung Farmasi Hebohkan Pondok Aren, Polisi Tegaskan Tak Ada Bom
"Itu yang kami mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
