GenPI.co - Korban banjir bandang di Aceh Tamiang mengaku masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Salah satu warga Desa Menanggini, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Awal Sulistio mengatakan mereka masih kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami masih sangat kesulitan mendapatkan air bersih, jangan kan untuk mandi, untuk cuci air kecil saja kesulitan,” kata dia, dikutip Rabu (10/12).
BACA JUGA: 3 SPBU di Aceh Tamiang Kembali Beroperasi, Pemulihan Bertahap
Awal menjelaskan pasokan air bersih memang mulai berdatangan ke Aceh Tamiang.
Namun demikian, sebagian besar masyarakat korban banjir bandang di Aceh Tamiang banyak yang belum mandi berhari-hari.
BACA JUGA: RSUD Aceh Tamiang Kembali Beroperasi Setelah Dapat Genset, RSUD Aceh Tengah Menyusul
Dia menyebut para korban banjir tidak memiliki pakaian memadai kecuali baju di badan yang dikenakan saat banjir di Aceh Tamiang.
Hal ini karena pada saat kejadian rumah warga rusak dan barang mereka hanyut terbawa banjir.
BACA JUGA: Lapas Aceh Tamiang Kebanjiran hingga Atap, Warga Binaan Dilepas Demi Kemanusiaan
Di sisi lain, korban bencana juga membutuhkan pakaian bekas bayi dan anak-anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































