GenPI.co - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto menyebut sistem pemilu yang diterapkan saat ini merupakan kompetisi yang cukup liberal.
“Sistem pemilu bisa menjadi perdebatan panjang. Sebab menyangkut masalah kompetisi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/12).
Dia menyampaikan pemilu di Indonesia sejak 2009 sudah sangat liberal, serta identik dengan biaya yang tinggi.
BACA JUGA: Cucun Minta Kader PKB Banten Jaga Kedekatan dengan Ulama, Agar Menang Pemilu 2029
“Sebenarnya aturan kita liberal. Termasuk pemilihan kepala daerah maupun pemilihan legislatif,” tuturnya.
Sumanto juga menyebut penerapan sistem proporsional tertutup maupun terbuka juga sempat menjadi perdebatan.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Sebut Strategi Pemenangan Pemilu 2029 Beda, Teknologi Harus Dipakai
Dia menilai sistem proporsional terbuka yang diterapkan saat ini memungkinkan polikus yang punya dukungan finansial tinggi lebih punya peluang menang.
Sedangkan pada UUD 1945 dan Pancasila sudah mengamanatkan supaya pemilihan dilakukan secara demokratis.
BACA JUGA: PSI Riau Target 60 Kursi di Pemilu 2029, Nama Jokowi Disinggung
Sumanto menyebut para calon dan politikus di daerah hanya menjadi pelaku dalam sistem, karena pembuat kebijakan ada di tingkat pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































