GenPI.co - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjawab soal tudingan terhadap prajurit TNI menjadi provokator dalam berbagai aksi demonstrasi.
Freddy memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang digelar di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9).
Dia mengatakan salah satu hoaks yang sengaja digoreng yakni berita framing menyesatkan yang menyebut anggota Bais TNI ditangkap saat unjuk rasa di Fly Over Slipi, Jakbar.
BACA JUGA: TNI AU Lanud Iswahjudi Beri Sanksi Tegas 43 Prajurit Terjerat Judi Online
Menurut dia, isu tersebut cepat menyebar di sejumlah media sosial dan memunculkan persepsi negatif di publik.
Kemudian juga beredar video viral Pratu Handika Novaldo, prajurit TNI yang diamankan Brimob Polda Sumsel saat kerusuhan di DPRD Sumsel (31/8).
BACA JUGA: TNI Ungkap Anggota BAIS yang Sempat Ditangkap Brimob, Ditugaskan Cari Informasi
Fakta yang terjadi yakni pria di Sumatera Utara yang mengaku sebagai anggota TNI dan mendapat tudingan menjadi provokator demonstrasi.
Freddy menyebut sejumlah informasi yang beredar itu hanya kabar bohong yang digiring dengan memakai narasi menyesatkan.
BACA JUGA: Panglima TNI Minta Warga Tidak Terprovokasi di Tengah Aksi Demo
“Berkaitan dengan konten-konten yang bernarasi negatif dan framing menyesatkan, yang sebenarnya sudah saya sampaikan 5 hari lalu, bahwa itu hoaks,” katanya dikutip dari JPNN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
