Gus Najih: Konflik Suriah Lebih Politis Dibandingkan Agama

1 month ago 22
 Konflik Suriah Lebih Politis Dibandingkan Agama - GenPI.co
Gus Najih Arromadloni mengatakan konflik di Suriah adalah dampak konflik berkepanjangan di negara itu. Foto: Dok Pribadi

GenPI.co - Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PBNU Gus Najih Arromadloni mengatakan konflik di Suriah adalah dampak konflik berkepanjangan di negara itu.

“Kelompok, seperti Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah. berupaya mengeksploitasi ketidakpuasan masyarakat dengan membingkai perjuangan mereka sebagai jihad,” kata Najih, Kamis (19/12).

Gus Najih menjelaskan tindakan HTS lebih condong ambisi politik dibandingkan keagamaan.

BACA JUGA:  Akademisi UI Minta Masyarakat Waspada Propaganda Jihad ke Suriah

Gus Najih mengatakan konflik berkepanjangan bisa terjadi karena destabilisasi yang terjadi di Suriah.

Menurut dia, tindakan HTS didasari radikalisme. Gus Najih menilai radikalisme menodai makna jihad.

BACA JUGA:  Utusan PBB untuk Suriah Sebut Dampak Konflik Gaza dan Lebanon Bisa Jauh Lebih Buruk

“Jihad tidak selalu bicara soal peperangan. Upaya membangun masyarakat yang lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga dianggap sebagai bagian dari jihad yang sebenarnya,” kata Gus Najih.

Gus Najih pun mengimbau masyarakat memperdalam edukasi mengenai makna jihad yang sebenarnya.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Menghantam Perbatasan Lebanon-Suriah

“Tujuannya ialah untuk menghindari narasi yang menyimpang,” tegas Gus Najih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |